MENU

My Story

UNDER TOWER

Under tower adalah sebuah tempat yang yang sangat menyenangkan bagiku. karena di tempat inilah aku bias berkumpul dengan teman-teman kecilku. Dinamakan Under tower karena tempat ini berada di bawah tower tertinngi di desaku. mulanya tempat ini adalah tempat yang sangat kotor penuh dengan semak-semak, tapi karena kami tidak memiliki lapangan untuk bermain sepak bola jadi kami bergotong royong membersihkan tempat ini. sampai akhirnya menjadi lapangan. sampai sekarang kami tidak tahu siapa pemilik tanah dari under tower tersebut. setiap sore sewaktu aku masih duduk di bangku SMA aku dan teman-temanku selalu bermain bola di tempat ini setelah bermain bola kami biasa nongkrong di tepi lapangan sambil menggoda cewek-cewek yang sedang lari sore.

Bagi kami Under tower ini adalah tempat terindah dan mungkin jika salah satu dari kami berhasil kami akan membeli tanah tersebut san mengabadikan under tower menjadi sebuah lapangan futsal yang bernama UNDER TOWER STADIUM


Konflik Under Tower
Kami bermain di sini bukan tanpa cobaan dan tantangan, tapi cerita kami ini penuh dengan tantangan yang sangat seru. Berawal pada sore hari yang cerah seperti biasa, sore itu tak terlihat beda tapi ada bangunan tua si belakang under tower itu disewakan dan pada sore itu penghuninya datang, kami semua tak menaruh curiga pada penghuni baru tersebut. tapi setelah seminggu mereka tinggal di rumah tua itu mereka mulai memperlihatkan gelagat tidak suka melihat kami bermain bola.

Setiap kali bola kami masuk ke dalam halaman rumahnya, ketika bola itu  tak sengaja jatuh ke rumah itu bola itu takkan kembali utuh lagi melainkan terpotong. Pada suatu hai kami sudah muak melihat mereka selalu menghancurkan mimpi kami. pada saat bola masuk ke halaman rumahnya kami tidak mengambilnya karena kami sudah tau bola itu takkan di kemballikan. kami langsung membawa batu, kayu,dan sandal untuk
melempar rumah orang tersebut. pemilik rumah itu naik pitam dan langsung keluar mengejar.

Untungnya aku tidak dikejar karena aku masuk ke teman-temanku yang sedang mengobrol, sehingga tidak dicurigai oleh orang-orang itu. Ke 8 temanku-temanku berlari ke arah utara yang lain aku tidak tahu. akhirnya setelah jauh mereka berhenti di sebuah koramil milik TNI. Kami mengira pemilik rumah itu berhenti mengejar kami tapi ternyata dia mengejar dengan menggunakan motor yang mirip motornya Valentino rossi kemudian salah satu temanku di pukul di bagian perut dan langsung jatuh ke got . . .naasnya temanku yang satu lagi terlambat bergerak menjauh diapun jadi bulan-bulannan pemilik rumah tersebut. setelah kejadian itu kami vakum dari under tower . . . . .selama 1 tahun dan setahun kemudian kami bermain lagi karena pemilik rumah itu sudah pindah.

Cerita ini dikutip dari blog Under tower kami yang lama klik DISINI untuk ke TKP